Jumat, 04 Februari 2011

KALOR

Pengertian Kalor
Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh benda sangat besar, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung sedikit.
Dari hasil percobaan yang sering dilakukan besar kecilnya kalor yang dibutuhkan suatu benda(zat) bergantung pada 3 faktor
  1. massa zat
  2. jenis zat (kalor jenis)
  3. perubahan suhu
Sehingga secara matematis dapat dirumuskan :
Q = m.c.(t2 – t1)
Dimana :
Q adalah kalor yang dibutuhkan (J)
m adalah massa benda (kg)
c adalah kalor jenis (J/kgC)
(t2-t1) adalah perubahan suhu (C)
Kalor dapat dibagi menjadi 2 jenis
  • Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu
  • Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), persamaan yang digunakan dalam kalor laten ada dua macam Q = m.U dan Q = m.L. Dengan U adalah kalor uap (J/kg) dan L adalah kalor lebur (J/kg)
Dalam pembahasan kalor ada dua kosep yang hampir sama tetapi berbeda yaitu kapasitas kalor (H) dan kalor jenis (c)
Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda sebesar 1 derajat celcius.
H = Q/(t2-t1)
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 derajat celcius. Alat yang digunakan untuk menentukan besar kalor jenis adalah kalorimeter.
c = Q/m.(t2-t1)
Bila kedua persamaan tersebut dihubungkan maka terbentuk persamaan baru
H = m.c
Analisis grafik perubahan wujud pada es yang dipanaskan sampai menjadi uap. Dalam grafik ini dapat dilihat semua persamaan kalor digunakan.
Grafik Perubahan Wujud Es
Keterangan :
Pada Q1 es mendapat kalor dan digunakan menaikkan suhu es, setelah suhu sampai pada 0 C kalor yang diterima digunakan untuk melebur (Q2), setelah semua menjadi air barulah terjadi kenaikan suhu air (Q3), setelah suhunya mencapai suhu 100 C maka kalor yang diterima digunakan untuk berubah wujud menjadi uap (Q4), kemudian setelah berubah menjadi uap semua maka akan kembali terjadi kenaikan suhu kembali (Q5)
Untuk mencoba kemampuan silakan kkerjakan latihan soal dengan cara klik disini.
Hubungan antara kalor dengan energi listrik
Kalor merupakan bentuk energi maka dapat berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi maka energi listrik dapat berubah menjadi energi kalor dan juga sebaliknya energi kalor dapat berubah menjadi energi listrik. Dalam pembahasan ini hanya akan diulas tentang hubungan energi listrik dengan energi kalor. Alat yang digunakan mengubah energi listrik menjadi energi kalor adalah ketel listrik, pemanas listrik, dll.
Besarnya energi listrik yang diubah atau diserap sama dengan besar kalor yang dihasilkan. Sehingga secara matematis dapat dirumuskan.
W = Q
Untuk menghitung energi listrik digunakan persamaan sebagai berikut :
W = P.t
Keterangan :
W adalah energi listrik (J)
P adalah daya listrik (W)
t adalah waktu yang diperlukan (s)
Bila rumus kalor yang digunakan adalah Q = m.c.(t2 – t1) maka diperoleh persamaan ;
P.t = m.c.(t2 – t1)
Yang perlu diperhatikan adalah rumus Q disini dapat berubah-ubah sesuai dengan soal.
Asas Black
Menurut asas Black apabila ada dua benda yang suhunya berbeda kemudian disatukan atau dicampur maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Aliran ini akan berhenti sampai terjadi keseimbangan termal (suhu kedua benda sama). Secara matematis dapat dirumuskan :
Q lepas = Q terima
Yang melepas kalor adalah benda yang suhunya tinggi dan yang menerima kalor adalah benda yang bersuhu rendah. Bila persamaan tersebut dijabarkan maka akan diperoleh :
Q lepas = Q terima
m1.c1.(t1 – ta) = m2.c2.(ta-t2)
Catatan yang harus selalu diingat jika menggunakan asasa Black adalah pada benda yang bersuhu tinggi digunakan (t1 – ta) dan untuk benda yang bersuhu rendah digunakan (ta-t2). Dan rumus kalor yang digunakan tidak selalu yang ada diatas bergantung pada soal yang dikerjakan.

Jumat, 28 Januari 2011

Sirkulator Pompa Air Tenaga Gravitasi

Peringatan: Tidak boleh fast reading baca artikel ini, semua harus dibaca. Termasuk artikel yang menjadi inspirasi post ini. Karena si situs penyedia artikel sering down, salinan artikelnya bisa dibaca di sini. Pahami, renungkan baik-baik.
Pas lagi guling-guling googling mengenai peralatan hemat energi, saya menemukan sebuah artikel tentang sirkulator pompa air tenaga gravitasi. Artikel tersebut ada di situs Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat (LPMP Jabar). Kalau ingin langsung membaca artikelnya, silakan klik di sini. Penjelasan yang ada di ditu cukup meyakinkan, disertai sumber, serta disertai tutorial untuk membuatnya.
 
Melihat gambar seperti di atas yang saya rampok dari link yang tadi, jelas saja orang-orang bakal tertarik membuat tiruannya. Sederhana sekali dan mudah dibuat bukan? Mungkin saja pembuat artikel ini, Pak Ading Mulyadi sudah disuap oleh konspirasi perusahaan minyak semacam Pertamina, Exxon, dan Shell untuk membungkam mulutnya sehingga beliau tidak membuat pompa ini dengan skala besar untuk membantu para penduduk desa yang miskin mengangkat pompa ke atas untuk mengairi sawah?
Jelas ini adalah konspirasi, artikel beliau bisa merugikan perusahaan-perusahaan itu milyaran dolar amerika. Bayangkan, berapa solar yang bisa dihemat untuk mengalirkan air ke atas bila alat ini dikembangkan? Beliau mungkin akan bernasib sama dengan Pak Djoko yang menemukan Blue Energy itu, beliau telah dibungkam oleh perusahaan-perusahaan itu agar tak bisa mengungkapkan penemuannya dan memalukan presiden RI.
Ditambah lagi argumen dengan sains, tepatnya dengan fisika, yang buatan antek-antek Barat perusahaan minyak pembuat menderita rakyat dunia itu dibuat sedemikian rupa sehingga bisa meyakinkan bahwa alat itu tak akan bisa bekerja. Fisika itu pasti pekerjaan antek barat yang bakal menghancurkan Indonesia. Saya bisa berkesimpulan begitu karena bila saya hitung dengan ilmu keparat ini, saya mendapatkan perhitungan seperti ini:
 
Lihatlah, menurut ilmu keparat Fisika milik barat itu, air adalah fluida dan tunduk pada prinsip mekanika fluida. Hanya tekanan hidrostatis dan tekanan atmosfer yang berpengaruh pada gerakan fluida. Fluida akan mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Sehingga syarat air mengalir:
tekanan dari A ke B > tekanan dari B ke C
PAB > PBC
Patm - PA > Patm - PC
-PA > -PC
PC > PA
ρghAC > ρghAB
hAC > hAB
Lihat itu? syarat agar air bisa mengalir menurut fisika antek barat itu adalah ketinggian antara A-C harus lebih besar dari ketinggian A-B. Sedangkan pada gambar, kelihatan jelas A-C lebih rendah dari A-B. Jadi pompa itu tidak bisa buat menaikkan air ke atas, cuma bisa menurunkan air dari ketinggian ke bawah. Jelas-jelas fisika adalah rekayasa perusahaan-perusahaan minyak perampok itu yang membuat negara kita menaikkan harga BBM. Mereka tidak mau bangkrut karena penemuan kita.

Inilah 10 Fakta Unik Fisika


  Orang yang beranggapan sains membosankan, mereka salah. Berikut 10 alasan mengapa sains tak membosankan. Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta fisika aneh itu:

1. Jika matahari terbuat dari pisang

Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.

2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula

Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.


3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu

Keanehan dunia kuantum didokumentasikan. Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti lain pada 2007, perubahan partikel masa kini dapat mengubah partikel pada masa lalu.


4. Hampir sebagian besar semesta menghilang

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang. Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton. Materi ini merupakan materi terlihat di semesta.

Materi lain disebut 'materi gelap'. Materi ini masih butuh penjelasan dan tampaknya materi ini merupakan perluasan semesta.

5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya

Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir, beberapa partikel dipaksa bergerak dalam kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.

6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan membaca

Menurut standar model kosmologi saat ini, jumlah semesta yang dapat dihitung pun tak ada batasnya seperti buih. Namun, jumlah kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah peristiwa terjadi juga terbatas.


7. Lubang Hitam tidak hitam

Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat dilihat.

8. Penjelasan mendasar dari semesta tak termasuk masa lalu, kini atau masa depan

Menurut teori relativitas, tak ada hal seperti masa kini atau masa depan atau masa lalu. Bingkai waktu sangat relatif. Waktu kita sama karena kita bergerak pada kecepatan yang sama. Jika kita bergerak pada kecepatan berbeda, kita akan menemukan bahwa kita menua lebih cepat.

9. Partikel dapat mempengaruhi sisi lain semesta dalam sekejab

Ketika elektron bertemu kembaran antimateri, keduanya akan hancur dalam kilatan energi dan dua foton akan terbang dari ledakan itu.

Kembaran itu akan mulai berputar pada arah sebaliknya, dan secara instan kembaran di sisi lain semesta juga ikut berputar.

10. Semakin cepat bergerak, semakin berat

Jika Anda berlari dengan cepat, berat Anda akan bertambah. Tak permanen, tapi secara sesaat akan menambah sedikit berat. Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Semakin banyak energi yang dikeluarkan, semakin berat massanya.

Minggu, 23 Januari 2011

Sistem Tata Surya

Alam semesta memang tak terkira luasnya,terdapat kira-kira lebih dari 100 miliar galaksi. Galaksi adalah suatu sistem bintang yang berjumlah miliaran. Tata surya kita adalah salah satu anggota galaksi Milky Way (galaksi Bimasakti). Sistem tata surya terdiri atas matahari sebagai pusat, yang di kelilingi delapan planet dan bulan-bulannya serta benda-benda kecil antar planet, di antaranya adalah asteroid, komet dan meteoroid. Dan delapan planet yang mengitari matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
Sedangkan planet adalah benda gelap yang dapat kita lihat karena sebagian sinar matahari yang di pantulkan oleh planet mengenai mata kita. Lima planet yang dapat kita lihat dengan mata telanjang adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter & Saturnus. Dan dua planet lainnya Uranus & Neptunus hanya dapat kita lihat melalui teleskop. Uranus di temukan oleh Herschel (13 maret 1781). Neptunus pertama kali di lihat di langit oleh Johann G. Galle (23 september 1846).
Berikut ini adalah delapan planet anggota tata surya kita yang terus mengelilingi matahari sampai hancur atau kiamat :
1. Planet Merkurius (Mercury)
Merkurius adalah planet berbatu dengan diameter 4880 km, yang ukurannya kurang dari setengah ukuran bumi. Seperti bulan, planet ini tidak memiliki atmosfer. Dan akibatnya banyak meteorit yang menumbuk permukaannya, meninggalkan banyak lekukan seperti di bulan.
2. Planet Venus
Venus adalah planet yang orbitnya paling dekat ke bumi. Sehingga terlihat paling terang di banding dengan planet-planet lainnya. Ukurannya hampir sama dengan bumi. Venus di sebut juga sebagai bintang kejora (karena bersinar di langit barat sebelum matahari terbenam).
3. Planet Bumi (Earth)
Bumi adalah planet biru yang memilki banyak air sebagai tempat yang paling cocok sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Tanpa air dan perlindungan atmosfir yang cukup organisme hidup akan sulit untuk dapat hidup.
4. Planet Mars
Mars adalah planet berbatu yang paling mirip dengan bumi. Ukurannya lebih besar dari merkurius tapi lebih kecil dari venus. Mars disebut juga sebagai planet merah (karena permukaannya berwarna orange kemerahan).
5. Planet Yupiter (Jupiter)
Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita di mana permukaannya bercorak seperti pusaran awan.
6. Planet Sarturnus (Saturn)
Saturnus adalah planet yang di kitari oleh cincin yang besar. Cincin ini terbentuk dari kumpulan batu dan es yang sangat banyak sehingga dapat terlihat dengan jelas dari teleskop.
7. Planet Uranus
Uranus adalah planet yang memiliki cincin yang letaknya vertikal.
8. Planet Neptunus (Neptune)
Neptunus adalah planet kembaran uranus yang keadaan permukaan serta besarnya sama. Tadinya planet terakhir dari tata surya kita adalah planet pluto, akan tetapi setelah diteliti ternyata pluto hanya benda angkasa besar biasa dan selain pluto juga banyak benda sejenis lain yang beredar dalam sabuk yang sama.
A. Pengelompokan Planet
1. Berdasarkan Bumi sebagai pembatas, Yaitu Planet Inferior dan Superior. Planet Inferior adalah Planet-planet yang orbitnya terletak di antara orbit bumi dan matahari, Yaitu Merkurius dan Venus. Planet Superior adalah Planet-planet yang orbitnya berada di luar orbit bumi, Yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
2. Berdasarkan Sabuk Asteroid (terletak antara Mars dan Yupiter), sebagai pembatas, Yaitu Planet Dalam dan Planet Luar. Planet Dalam (inner planets) adalah planet-planet yang orbitnya di sebelah dalam sabuk asteroid, Yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet Luar (outer planets) adalah planet-planet yang orbitnya di sebelah luar sabuk asteroid, Yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
3. Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusun, Yaitu Planet Terrestrial (planet kebumian) dan Planet Jovian (planet raksasa). Planet Terrestrial adalah planet yang berupa batuan (mirip bumi), Yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet Jovian adalah planet-planet yang berukuran besar dengan komposisi penyusunannya es dan gas hidrogen (mirip Yupiter), Yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan neptunus.
B. Hukum I dan II Keppler
1. Hukum I Keppler : Setiap planet bergerak dalam orbit elips mengitari matahari. Posisi pada orbit planet di mana planet paling dekat dari matahari disebut Perihelium. Dan posisi pada orbit di mana planet paling jauh dari matahari disebut Aphelium.
2. Hukum II Keppler : Dalam selang waktu yang sama, luas juring yang di sapu oleh planet adalah sama. Sesuai Hukum II Keppler, berlaku luas juring AMB = BMC = CMD = DME = EMF = FMA. Kesimpulan dari Hukum ini adalah bahwa kelajuan planet-planet pada orbitnya bertambah besar ketika mendekati matahari, dan paling besar ketika berada di sekitar Perihelium. Dan sebaliknya kelajuan bertambah kecil ketika menjauhi matahari, dan paling kecil ketika berada di sekitar Aphelium.
C. Gaya Gravitasi, Periode Revolusi Dan Rotasi
Antara planet dan matahari terdapat gaya gravitasi yang besarnya sebanding dengan perkalian massa keduanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak keduanya. Karena massa matahari jauh lebih besar dari pada massa planet. Gaya gravitasi matahari menyebabkan planet-planet bergerak mengitari matahari dengan orbit elips.
Periode Revolusi Planet adalah Selang waktu sebuah planet untuk bergerak satu kali mengitari matahari. Periode ini berkaitan dengan jari-jari orbit (makin besar jari-jari orbit maka makin kecil gaya gravitasinya), sehingga makin kecil kelajuan putar planet. Periode Rotasi Planet adalah selang waktu sebuah planet untuk berputar 1 kali mengitari porosnya sendiri. Periode ini tidak bergantung pada jari-jari orbit. Kedelapan planet berevolusi dengan gerak langsung, yaitu gerak berlawanan dengan arah jarum jam / arah timur. Jika dilihat dari luar angkasa hampir semua planet berotasi dengan gerak langsung, kecuali Venus dan Uranus yang berotasi dengan gerak balik / arah barat.
D. Satelit Alamiah
Satelit Alamiah disebut juga bulan. Planet bumi memiliki satu Satelit Alamiah, yaitu Bulan. Planet yang memiliki satu bulan adalah bumi. Dan planet yang tidak memiliki bulan adalah Merkurius & Venus.
E. Benda Antar Planet
Benda-benda antar planet dalam tata surya adalah Asteroid, Komet dan Meteoroid. Pengertian / definisi Asteroid berupa bongkah-bongkahan batuan yang terdapat dalam sabuk Asteroid, antara Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga Planetoid (planet kecil). Sedangkan Komet adalah benda antar planet berupa bongkah es dan debu, yang bergerak mengitari matahari dengan orbit elips pipih. Komet sering disebut Bintang berekor / Bintang berambut panjang. Ekor komet selalu menjauh dari matahari karena di halau oleh Angin matahari dan Tekanan radiasi matahari.
Meteorid adalah Batuan-batuan berukuran mulai dari semburan biji padi sampai dengan gerbong kereta, yang terdapat dalam ruang antar planet. Meteorid sebagian berasal dari Komet dan Asteroid. Meteorid yang memasuki atmosfer bumi bergesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan pijar berupa garis cahaya di langit, yang di sebut Meteor / Bintang jatuh. Sisa-sisa batuan Meteorid yang mencapai permukaan bumi disebut Meteorit. Ada tiga jenis Meteorit yaitu Meteorit Logam, memiliki unsur nikel dan besi, kemudian Meteorit Batuan, memiliki unsur silikon serta Meteorit Campuran, yang memiliki unsur logam & silikon.

Fakta Tentang Planet Bumi dan Luar Angkasa

1. Urutan planet-planet, mulai yang terdekat dengan matahari: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
2. Satu tempat di mana sebuah bendera berkibar sepanjang hari, tidak pernah akan naik atau turun, dan tidak bisa memberi hormat, adalah bulan.
3. Bumi tidak bulat melainkan agak berbentuk buah pir. Jari-jari Kutub Utara adalah 44mm lebih panjang dari jari-jari Kutub Selatan.
4. Lapisan ozon rata-rata sekitar 3 milimeter (1 / 8 inci) tebal.
5. The crawler, mesin yang mengambil Space Shuttle ke landasan bergerak di 3km / h (2 mph).
6. Musim panas di Uranus berlangsung selama 21 tahun - namun begitu pula musim dingin.
7. Gurun Sahara berekspansi sekitar 1 kilometer per bulan.
8. Oseanografi, studi tentang lautan, adalah campuran dari biologi, fisika, geologi dan kimia.
9. Lebih dari 70% dari lahan kering bumi dipengaruhi oleh penggurunan.
10. Matahari 330.330 kali lebih besar daripada bumi.
11. Gunung es terbesar yang pernah tercatat adalah 335km (208 mil) panjangnya dan 97km (60 mil) lebar.
12. Lukas Howard menggunakan kata-kata Latin untuk mengkategorikan awan pada tahun 1803.
13. Topan, tornado dan badan air yang lebih besar selalu pergi searah jarum jam di belahan bumi selatan dan berlawanan di belahan bumi utara. Berputar arah ini ada hubungannya dengan rotasi bumi dan disebut gaya Coriolis.
14. Organ William Herschel menemukan planet Uranus pada tahun 1781 dengan teleskop refleksi pertama yang ia dibangun. Ia menamakannya Georgium Sidium untuk menghormati Raja George III dari Inggris tetapi pada tahun 1850 itu berganti nama Uranus sesuai dengan tradisi penamaan planet untuk dewa-dewa Romawi.
15. Planet-planet, yang berarti pengembara, diberi nama setelah dewa Roma: Mercury, utusan dari dewa Venus, dewa cinta dan keindahan; Mars, dewa perang, Yupiter, raja para dewa, dan Saturnus, Jupiter dan ayah dari Dewa pertanian; Neptunus, dewa laut.
16. Selama gerhana matahari total suhu dapat drop menjadi 6 derajat Celcius (sekitar 20 derajat Fahrenheit).
17. Air terjun tertinggi di dunia adalah Angel Falls di Venezuela. At 979 m (3.212 kaki), air terjun tersebut adalah 19 kali lebih tinggi daripada Niagara Falls, atau 3 kali lebih tinggi dari Empire State Building.
18. Meskipun Angel Falls jauh lebih tinggi daripada Niagara Falls, yang terakhir jauh lebih luas, dan mereka berdua tuangkan tentang jumlah air yang sama lebih dari sisi mereka - sekitar 2,8 miliar liter (748 juta galon) per detik.
19. Ada sekitar 1.040 pulau Britania, salah satunya adalah pulau terkecil di dunia: Uskup's Rock.
20. Semua planet di tata surya berputar berlawanan arah jarum jam, kecuali Venus. Ini adalah satu-satunya planet yang berputar searah jarum jam.
21. Bumi adalah planet paling padat di tata surya dan satu-satunya tidak bernama setelah seorang dewa.
22. Bumi mengorbit matahari pada kecepatan rata-rata 29,79 km / s (18,51 mil / detik), atau sekitar 107 .000 km / jam (sekitar 67.000 mil / jam).
23. Satu tahun di bumi adalah 365,26 hari . Satu hari adalah 23 jam, 56 menit, dan 4 detik. Hari ekstra dalam tahun kabisat diperkenalkan untuk mengimbangi perbedaan dalam kalender Georgia.
24. Rata-rata, 20.000 gempa bumi terjadi setiap tahun.
25. Kutub utara magnetik terletak di dekat Pulau Ellef Ringes di utara Kanada.
26. Ada nol gravitasi di pusat bumi.
27. Tambang yang terdalam di dunia adalah Tingkat Deep Barat dekat Charletonville, Afrika Selatan. Dalamnya sekitar 4,2 km (2,6 mil) .
28. Titik terdalam di laut: Palung Mariana dari Guam di Samudra Pasifik; itu adalah 10,9 km (6,77 mil) di bawah permukaan laut.
29. Gunung tertinggi di bumi adalah di bawah laut: Mauna Kea di Hawaii adalah 10.200 meter (33.465 kaki) tinggi. Gunung Everest adalah 8.848 meter (29.029 kaki) tinggi.
30. Bumi terus melambat - dalam beberapa juta tahun di sana tidak akan menjadi tahun kabisat.
31. Ekor Komet Besar dari 1843 adalah 330 juta km. (Ini akan kembali pada 2356.)
32. Ada lebih dari 326 juta triliun galon air di Bumi.
33. Sekitar 500 meteorit kecil jatuh ke bumi setiap tahun, namun paling jatuh di laut dan di daerah-daerah tidak berpenghuni.

Atmosfer

. Arti Definisi/Pengertian Atmosfer (Atmosfir)
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah hingga jauh di angkasa sana
B. Komponen Penyusun/Kandungan/Komposisi Atmostfer (Atmosfir) Bumi
- Nitrogen (N^2) : 78.08%
- Oksigen (O^2) : 20.95%
- Argon (Ar) : 0.93%
- Karbondioksida (CO^2) : 0.035%
- Neon (Ne) : 0.0018%
- Methan (CH^4) : 0.00017%
- Helium (He) : 0.0005%
- Hidrogen (H^2) : 0.000009%
- Xenon (Xe) : 0.000004%
C. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi
1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya.
4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.

Informasi Dasar Bulan

Bulan adalah benda angkasa yang berevolusi mengelilingi bumi secara terus-menerus serta merupakan benda angkasa yang jaraknya paling dekat dengan planet kita. Bulan adalah satelit alami, sedangkan yang tidak alami adalah satelit buatan manusia yang digunakan manusia untuk berbagai keperluan seperti untuk telekomunikasi dan penelitian.
Persamaan Arti Bulan :
Bulan (bahasa indonesia) = Moon (bahasa Inggris) = Luna (bahasa latin)
Info Mengenai Bulan :
- Bentuk Bulan : Bulat
- Tekstur Bulan : Kasar Berlubang akibat tumbukan dengan benda angkasa
- Diameter Bulan : 3.474 km
- Gaya Gravitasi : 1/6 gravitasi bumi
- Massa Bulan : 0,012 massa bumi
- Massa Jenis Bulan : 3,4 gram/cm³
- Jarak rata-rata ke bumi : 384.403 km / 30 diameter bumi
- Rotasi Bulan terhadap Porosnya : 27,3 hari
- Revolusi Bulan mengelilingi bumi (periode sideris) : 27,3 hari
- Jarak Bulan Purnama ke Purnama (periode sinodis) : 29,5 hari
- Udara : Tidak Ada
- Air : Tidak Ada
- Kehidupan : Tidak Ada
- Kunjungan Manusia ke bulan : Pernah
Gerhana Bulan :
Gerhana pada bulan terjadi akibat letak bumi yang berada di tengah antara bulan dan matahari. Bulan yang berada di ujung tidak mendapat sinar matahari sehingga tidak dapat memantulkan sinar rembulan ke bumi. Bulan seolah-olah menghilang sementara ditelan raksasa, lalu muncul kembali sesaat setelah menghilang.
Fase-Fase Bulan :
1. Fase Bulan Baru (bulan tidak nampak)
2. Kuatrir Pertama 7 3/8 hari (bulan sabit)
3. Bulan Purnama 14 3/4 hari (bulan penuh)
4. Kuartir Ketiga 22 1/8 hari (bulan sabit)
5. Kuartir ke empat 28 1/2 hari (menjadi bulan baru)
- Info tambahan boleh percaya boleh tidak :
Bulan pernah terbelah menjadi dua bagian pada zaman Rasullullah SAW lalu disatukan kembali Atas Kuasa Tuhan Allah SWT.