Jumat, 28 Januari 2011

Sirkulator Pompa Air Tenaga Gravitasi

Peringatan: Tidak boleh fast reading baca artikel ini, semua harus dibaca. Termasuk artikel yang menjadi inspirasi post ini. Karena si situs penyedia artikel sering down, salinan artikelnya bisa dibaca di sini. Pahami, renungkan baik-baik.
Pas lagi guling-guling googling mengenai peralatan hemat energi, saya menemukan sebuah artikel tentang sirkulator pompa air tenaga gravitasi. Artikel tersebut ada di situs Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat (LPMP Jabar). Kalau ingin langsung membaca artikelnya, silakan klik di sini. Penjelasan yang ada di ditu cukup meyakinkan, disertai sumber, serta disertai tutorial untuk membuatnya.
 
Melihat gambar seperti di atas yang saya rampok dari link yang tadi, jelas saja orang-orang bakal tertarik membuat tiruannya. Sederhana sekali dan mudah dibuat bukan? Mungkin saja pembuat artikel ini, Pak Ading Mulyadi sudah disuap oleh konspirasi perusahaan minyak semacam Pertamina, Exxon, dan Shell untuk membungkam mulutnya sehingga beliau tidak membuat pompa ini dengan skala besar untuk membantu para penduduk desa yang miskin mengangkat pompa ke atas untuk mengairi sawah?
Jelas ini adalah konspirasi, artikel beliau bisa merugikan perusahaan-perusahaan itu milyaran dolar amerika. Bayangkan, berapa solar yang bisa dihemat untuk mengalirkan air ke atas bila alat ini dikembangkan? Beliau mungkin akan bernasib sama dengan Pak Djoko yang menemukan Blue Energy itu, beliau telah dibungkam oleh perusahaan-perusahaan itu agar tak bisa mengungkapkan penemuannya dan memalukan presiden RI.
Ditambah lagi argumen dengan sains, tepatnya dengan fisika, yang buatan antek-antek Barat perusahaan minyak pembuat menderita rakyat dunia itu dibuat sedemikian rupa sehingga bisa meyakinkan bahwa alat itu tak akan bisa bekerja. Fisika itu pasti pekerjaan antek barat yang bakal menghancurkan Indonesia. Saya bisa berkesimpulan begitu karena bila saya hitung dengan ilmu keparat ini, saya mendapatkan perhitungan seperti ini:
 
Lihatlah, menurut ilmu keparat Fisika milik barat itu, air adalah fluida dan tunduk pada prinsip mekanika fluida. Hanya tekanan hidrostatis dan tekanan atmosfer yang berpengaruh pada gerakan fluida. Fluida akan mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Sehingga syarat air mengalir:
tekanan dari A ke B > tekanan dari B ke C
PAB > PBC
Patm - PA > Patm - PC
-PA > -PC
PC > PA
ρghAC > ρghAB
hAC > hAB
Lihat itu? syarat agar air bisa mengalir menurut fisika antek barat itu adalah ketinggian antara A-C harus lebih besar dari ketinggian A-B. Sedangkan pada gambar, kelihatan jelas A-C lebih rendah dari A-B. Jadi pompa itu tidak bisa buat menaikkan air ke atas, cuma bisa menurunkan air dari ketinggian ke bawah. Jelas-jelas fisika adalah rekayasa perusahaan-perusahaan minyak perampok itu yang membuat negara kita menaikkan harga BBM. Mereka tidak mau bangkrut karena penemuan kita.

Inilah 10 Fakta Unik Fisika


  Orang yang beranggapan sains membosankan, mereka salah. Berikut 10 alasan mengapa sains tak membosankan. Menurut penulis We Need to Talk About Kevin, Marcus Crown, berikut 10 fakta fisika aneh itu:

1. Jika matahari terbuat dari pisang

Matahari panas karena beratnya yang luar biasa, sekitar bermiliar-miliar ton dan membuatnya menjadi inti tekanan kolosal. Tekanan besar menimbulkan temperatur besar. Jika matahari terbuat dari pisang, maka beratnya akan bermiliar-miliar ton dan memiliki efek yang sama dengan matahari.

2. Semua materi pembuat ras manusia dapat masuk dalam kotak gula

Atom merupakan 99,9999999999999999% ruang kosong. Jika semua atom dipaksa bersatu dan menghilangkan ruang di antaranya seperti kotak gula, maka massanya sekitar 10 kali massa manusia hidup. Hal ini serupa yang terjadi pada bintang netron, massa super padat peninggalan supernova.


3. Peristiwa di masa depan dapat mempengaruhi peristiwa di masa lalu

Keanehan dunia kuantum didokumentasikan. Tetapi keanehan itu semakin aneh. Menurut eksperimen fisikawan John Wheeler dan peneliti lain pada 2007, perubahan partikel masa kini dapat mengubah partikel pada masa lalu.


4. Hampir sebagian besar semesta menghilang

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi di kosmos. Setiap galaksi memiliki 10 juta bintang. Matahari kita memiliki berat bermiliar-miliar ton. Materi ini merupakan materi terlihat di semesta.

Materi lain disebut 'materi gelap'. Materi ini masih butuh penjelasan dan tampaknya materi ini merupakan perluasan semesta.

5. Benda dapat bergerak lebih cepat dari cahaya

Kecepatan cahaya konstan pada ruang hampa adalah 300 ribu km/detik, dan cahaya tak selalu melewati ruang hampa. Dalam air, foton bergerak sepertiga kecepatan awal. Dalam reaktor nuklir, beberapa partikel dipaksa bergerak dalam kecepatan tinggi bahkan lebih cepat dari cahaya.

6. Ada jumlah tak terbatas saat menulis dan membaca

Menurut standar model kosmologi saat ini, jumlah semesta yang dapat dihitung pun tak ada batasnya seperti buih. Namun, jumlah kemungkinan sejarah terbatas karena jumlah peristiwa terjadi juga terbatas.


7. Lubang Hitam tidak hitam

Lubang hitam memang sangat gelap, tapi tak hitam. Mereka bersinar dan memberi sedikit spektrum cahaya, temasuk cahaya yang dapat dilihat.

8. Penjelasan mendasar dari semesta tak termasuk masa lalu, kini atau masa depan

Menurut teori relativitas, tak ada hal seperti masa kini atau masa depan atau masa lalu. Bingkai waktu sangat relatif. Waktu kita sama karena kita bergerak pada kecepatan yang sama. Jika kita bergerak pada kecepatan berbeda, kita akan menemukan bahwa kita menua lebih cepat.

9. Partikel dapat mempengaruhi sisi lain semesta dalam sekejab

Ketika elektron bertemu kembaran antimateri, keduanya akan hancur dalam kilatan energi dan dua foton akan terbang dari ledakan itu.

Kembaran itu akan mulai berputar pada arah sebaliknya, dan secara instan kembaran di sisi lain semesta juga ikut berputar.

10. Semakin cepat bergerak, semakin berat

Jika Anda berlari dengan cepat, berat Anda akan bertambah. Tak permanen, tapi secara sesaat akan menambah sedikit berat. Menurut teori relativitas, massa dan energi adalah sama. Semakin banyak energi yang dikeluarkan, semakin berat massanya.

Minggu, 23 Januari 2011

Sistem Tata Surya

Alam semesta memang tak terkira luasnya,terdapat kira-kira lebih dari 100 miliar galaksi. Galaksi adalah suatu sistem bintang yang berjumlah miliaran. Tata surya kita adalah salah satu anggota galaksi Milky Way (galaksi Bimasakti). Sistem tata surya terdiri atas matahari sebagai pusat, yang di kelilingi delapan planet dan bulan-bulannya serta benda-benda kecil antar planet, di antaranya adalah asteroid, komet dan meteoroid. Dan delapan planet yang mengitari matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
Sedangkan planet adalah benda gelap yang dapat kita lihat karena sebagian sinar matahari yang di pantulkan oleh planet mengenai mata kita. Lima planet yang dapat kita lihat dengan mata telanjang adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter & Saturnus. Dan dua planet lainnya Uranus & Neptunus hanya dapat kita lihat melalui teleskop. Uranus di temukan oleh Herschel (13 maret 1781). Neptunus pertama kali di lihat di langit oleh Johann G. Galle (23 september 1846).
Berikut ini adalah delapan planet anggota tata surya kita yang terus mengelilingi matahari sampai hancur atau kiamat :
1. Planet Merkurius (Mercury)
Merkurius adalah planet berbatu dengan diameter 4880 km, yang ukurannya kurang dari setengah ukuran bumi. Seperti bulan, planet ini tidak memiliki atmosfer. Dan akibatnya banyak meteorit yang menumbuk permukaannya, meninggalkan banyak lekukan seperti di bulan.
2. Planet Venus
Venus adalah planet yang orbitnya paling dekat ke bumi. Sehingga terlihat paling terang di banding dengan planet-planet lainnya. Ukurannya hampir sama dengan bumi. Venus di sebut juga sebagai bintang kejora (karena bersinar di langit barat sebelum matahari terbenam).
3. Planet Bumi (Earth)
Bumi adalah planet biru yang memilki banyak air sebagai tempat yang paling cocok sebagai tempat tinggal makhluk hidup. Tanpa air dan perlindungan atmosfir yang cukup organisme hidup akan sulit untuk dapat hidup.
4. Planet Mars
Mars adalah planet berbatu yang paling mirip dengan bumi. Ukurannya lebih besar dari merkurius tapi lebih kecil dari venus. Mars disebut juga sebagai planet merah (karena permukaannya berwarna orange kemerahan).
5. Planet Yupiter (Jupiter)
Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya kita di mana permukaannya bercorak seperti pusaran awan.
6. Planet Sarturnus (Saturn)
Saturnus adalah planet yang di kitari oleh cincin yang besar. Cincin ini terbentuk dari kumpulan batu dan es yang sangat banyak sehingga dapat terlihat dengan jelas dari teleskop.
7. Planet Uranus
Uranus adalah planet yang memiliki cincin yang letaknya vertikal.
8. Planet Neptunus (Neptune)
Neptunus adalah planet kembaran uranus yang keadaan permukaan serta besarnya sama. Tadinya planet terakhir dari tata surya kita adalah planet pluto, akan tetapi setelah diteliti ternyata pluto hanya benda angkasa besar biasa dan selain pluto juga banyak benda sejenis lain yang beredar dalam sabuk yang sama.
A. Pengelompokan Planet
1. Berdasarkan Bumi sebagai pembatas, Yaitu Planet Inferior dan Superior. Planet Inferior adalah Planet-planet yang orbitnya terletak di antara orbit bumi dan matahari, Yaitu Merkurius dan Venus. Planet Superior adalah Planet-planet yang orbitnya berada di luar orbit bumi, Yaitu Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus & Neptunus.
2. Berdasarkan Sabuk Asteroid (terletak antara Mars dan Yupiter), sebagai pembatas, Yaitu Planet Dalam dan Planet Luar. Planet Dalam (inner planets) adalah planet-planet yang orbitnya di sebelah dalam sabuk asteroid, Yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet Luar (outer planets) adalah planet-planet yang orbitnya di sebelah luar sabuk asteroid, Yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
3. Berdasarkan ukuran dan komposisi bahan penyusun, Yaitu Planet Terrestrial (planet kebumian) dan Planet Jovian (planet raksasa). Planet Terrestrial adalah planet yang berupa batuan (mirip bumi), Yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet Jovian adalah planet-planet yang berukuran besar dengan komposisi penyusunannya es dan gas hidrogen (mirip Yupiter), Yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus dan neptunus.
B. Hukum I dan II Keppler
1. Hukum I Keppler : Setiap planet bergerak dalam orbit elips mengitari matahari. Posisi pada orbit planet di mana planet paling dekat dari matahari disebut Perihelium. Dan posisi pada orbit di mana planet paling jauh dari matahari disebut Aphelium.
2. Hukum II Keppler : Dalam selang waktu yang sama, luas juring yang di sapu oleh planet adalah sama. Sesuai Hukum II Keppler, berlaku luas juring AMB = BMC = CMD = DME = EMF = FMA. Kesimpulan dari Hukum ini adalah bahwa kelajuan planet-planet pada orbitnya bertambah besar ketika mendekati matahari, dan paling besar ketika berada di sekitar Perihelium. Dan sebaliknya kelajuan bertambah kecil ketika menjauhi matahari, dan paling kecil ketika berada di sekitar Aphelium.
C. Gaya Gravitasi, Periode Revolusi Dan Rotasi
Antara planet dan matahari terdapat gaya gravitasi yang besarnya sebanding dengan perkalian massa keduanya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak keduanya. Karena massa matahari jauh lebih besar dari pada massa planet. Gaya gravitasi matahari menyebabkan planet-planet bergerak mengitari matahari dengan orbit elips.
Periode Revolusi Planet adalah Selang waktu sebuah planet untuk bergerak satu kali mengitari matahari. Periode ini berkaitan dengan jari-jari orbit (makin besar jari-jari orbit maka makin kecil gaya gravitasinya), sehingga makin kecil kelajuan putar planet. Periode Rotasi Planet adalah selang waktu sebuah planet untuk berputar 1 kali mengitari porosnya sendiri. Periode ini tidak bergantung pada jari-jari orbit. Kedelapan planet berevolusi dengan gerak langsung, yaitu gerak berlawanan dengan arah jarum jam / arah timur. Jika dilihat dari luar angkasa hampir semua planet berotasi dengan gerak langsung, kecuali Venus dan Uranus yang berotasi dengan gerak balik / arah barat.
D. Satelit Alamiah
Satelit Alamiah disebut juga bulan. Planet bumi memiliki satu Satelit Alamiah, yaitu Bulan. Planet yang memiliki satu bulan adalah bumi. Dan planet yang tidak memiliki bulan adalah Merkurius & Venus.
E. Benda Antar Planet
Benda-benda antar planet dalam tata surya adalah Asteroid, Komet dan Meteoroid. Pengertian / definisi Asteroid berupa bongkah-bongkahan batuan yang terdapat dalam sabuk Asteroid, antara Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga Planetoid (planet kecil). Sedangkan Komet adalah benda antar planet berupa bongkah es dan debu, yang bergerak mengitari matahari dengan orbit elips pipih. Komet sering disebut Bintang berekor / Bintang berambut panjang. Ekor komet selalu menjauh dari matahari karena di halau oleh Angin matahari dan Tekanan radiasi matahari.
Meteorid adalah Batuan-batuan berukuran mulai dari semburan biji padi sampai dengan gerbong kereta, yang terdapat dalam ruang antar planet. Meteorid sebagian berasal dari Komet dan Asteroid. Meteorid yang memasuki atmosfer bumi bergesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan pijar berupa garis cahaya di langit, yang di sebut Meteor / Bintang jatuh. Sisa-sisa batuan Meteorid yang mencapai permukaan bumi disebut Meteorit. Ada tiga jenis Meteorit yaitu Meteorit Logam, memiliki unsur nikel dan besi, kemudian Meteorit Batuan, memiliki unsur silikon serta Meteorit Campuran, yang memiliki unsur logam & silikon.

Fakta Tentang Planet Bumi dan Luar Angkasa

1. Urutan planet-planet, mulai yang terdekat dengan matahari: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
2. Satu tempat di mana sebuah bendera berkibar sepanjang hari, tidak pernah akan naik atau turun, dan tidak bisa memberi hormat, adalah bulan.
3. Bumi tidak bulat melainkan agak berbentuk buah pir. Jari-jari Kutub Utara adalah 44mm lebih panjang dari jari-jari Kutub Selatan.
4. Lapisan ozon rata-rata sekitar 3 milimeter (1 / 8 inci) tebal.
5. The crawler, mesin yang mengambil Space Shuttle ke landasan bergerak di 3km / h (2 mph).
6. Musim panas di Uranus berlangsung selama 21 tahun - namun begitu pula musim dingin.
7. Gurun Sahara berekspansi sekitar 1 kilometer per bulan.
8. Oseanografi, studi tentang lautan, adalah campuran dari biologi, fisika, geologi dan kimia.
9. Lebih dari 70% dari lahan kering bumi dipengaruhi oleh penggurunan.
10. Matahari 330.330 kali lebih besar daripada bumi.
11. Gunung es terbesar yang pernah tercatat adalah 335km (208 mil) panjangnya dan 97km (60 mil) lebar.
12. Lukas Howard menggunakan kata-kata Latin untuk mengkategorikan awan pada tahun 1803.
13. Topan, tornado dan badan air yang lebih besar selalu pergi searah jarum jam di belahan bumi selatan dan berlawanan di belahan bumi utara. Berputar arah ini ada hubungannya dengan rotasi bumi dan disebut gaya Coriolis.
14. Organ William Herschel menemukan planet Uranus pada tahun 1781 dengan teleskop refleksi pertama yang ia dibangun. Ia menamakannya Georgium Sidium untuk menghormati Raja George III dari Inggris tetapi pada tahun 1850 itu berganti nama Uranus sesuai dengan tradisi penamaan planet untuk dewa-dewa Romawi.
15. Planet-planet, yang berarti pengembara, diberi nama setelah dewa Roma: Mercury, utusan dari dewa Venus, dewa cinta dan keindahan; Mars, dewa perang, Yupiter, raja para dewa, dan Saturnus, Jupiter dan ayah dari Dewa pertanian; Neptunus, dewa laut.
16. Selama gerhana matahari total suhu dapat drop menjadi 6 derajat Celcius (sekitar 20 derajat Fahrenheit).
17. Air terjun tertinggi di dunia adalah Angel Falls di Venezuela. At 979 m (3.212 kaki), air terjun tersebut adalah 19 kali lebih tinggi daripada Niagara Falls, atau 3 kali lebih tinggi dari Empire State Building.
18. Meskipun Angel Falls jauh lebih tinggi daripada Niagara Falls, yang terakhir jauh lebih luas, dan mereka berdua tuangkan tentang jumlah air yang sama lebih dari sisi mereka - sekitar 2,8 miliar liter (748 juta galon) per detik.
19. Ada sekitar 1.040 pulau Britania, salah satunya adalah pulau terkecil di dunia: Uskup's Rock.
20. Semua planet di tata surya berputar berlawanan arah jarum jam, kecuali Venus. Ini adalah satu-satunya planet yang berputar searah jarum jam.
21. Bumi adalah planet paling padat di tata surya dan satu-satunya tidak bernama setelah seorang dewa.
22. Bumi mengorbit matahari pada kecepatan rata-rata 29,79 km / s (18,51 mil / detik), atau sekitar 107 .000 km / jam (sekitar 67.000 mil / jam).
23. Satu tahun di bumi adalah 365,26 hari . Satu hari adalah 23 jam, 56 menit, dan 4 detik. Hari ekstra dalam tahun kabisat diperkenalkan untuk mengimbangi perbedaan dalam kalender Georgia.
24. Rata-rata, 20.000 gempa bumi terjadi setiap tahun.
25. Kutub utara magnetik terletak di dekat Pulau Ellef Ringes di utara Kanada.
26. Ada nol gravitasi di pusat bumi.
27. Tambang yang terdalam di dunia adalah Tingkat Deep Barat dekat Charletonville, Afrika Selatan. Dalamnya sekitar 4,2 km (2,6 mil) .
28. Titik terdalam di laut: Palung Mariana dari Guam di Samudra Pasifik; itu adalah 10,9 km (6,77 mil) di bawah permukaan laut.
29. Gunung tertinggi di bumi adalah di bawah laut: Mauna Kea di Hawaii adalah 10.200 meter (33.465 kaki) tinggi. Gunung Everest adalah 8.848 meter (29.029 kaki) tinggi.
30. Bumi terus melambat - dalam beberapa juta tahun di sana tidak akan menjadi tahun kabisat.
31. Ekor Komet Besar dari 1843 adalah 330 juta km. (Ini akan kembali pada 2356.)
32. Ada lebih dari 326 juta triliun galon air di Bumi.
33. Sekitar 500 meteorit kecil jatuh ke bumi setiap tahun, namun paling jatuh di laut dan di daerah-daerah tidak berpenghuni.

Atmosfer

. Arti Definisi/Pengertian Atmosfer (Atmosfir)
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah hingga jauh di angkasa sana
B. Komponen Penyusun/Kandungan/Komposisi Atmostfer (Atmosfir) Bumi
- Nitrogen (N^2) : 78.08%
- Oksigen (O^2) : 20.95%
- Argon (Ar) : 0.93%
- Karbondioksida (CO^2) : 0.035%
- Neon (Ne) : 0.0018%
- Methan (CH^4) : 0.00017%
- Helium (He) : 0.0005%
- Hidrogen (H^2) : 0.000009%
- Xenon (Xe) : 0.000004%
C. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi
1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya.
4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.

Informasi Dasar Bulan

Bulan adalah benda angkasa yang berevolusi mengelilingi bumi secara terus-menerus serta merupakan benda angkasa yang jaraknya paling dekat dengan planet kita. Bulan adalah satelit alami, sedangkan yang tidak alami adalah satelit buatan manusia yang digunakan manusia untuk berbagai keperluan seperti untuk telekomunikasi dan penelitian.
Persamaan Arti Bulan :
Bulan (bahasa indonesia) = Moon (bahasa Inggris) = Luna (bahasa latin)
Info Mengenai Bulan :
- Bentuk Bulan : Bulat
- Tekstur Bulan : Kasar Berlubang akibat tumbukan dengan benda angkasa
- Diameter Bulan : 3.474 km
- Gaya Gravitasi : 1/6 gravitasi bumi
- Massa Bulan : 0,012 massa bumi
- Massa Jenis Bulan : 3,4 gram/cm³
- Jarak rata-rata ke bumi : 384.403 km / 30 diameter bumi
- Rotasi Bulan terhadap Porosnya : 27,3 hari
- Revolusi Bulan mengelilingi bumi (periode sideris) : 27,3 hari
- Jarak Bulan Purnama ke Purnama (periode sinodis) : 29,5 hari
- Udara : Tidak Ada
- Air : Tidak Ada
- Kehidupan : Tidak Ada
- Kunjungan Manusia ke bulan : Pernah
Gerhana Bulan :
Gerhana pada bulan terjadi akibat letak bumi yang berada di tengah antara bulan dan matahari. Bulan yang berada di ujung tidak mendapat sinar matahari sehingga tidak dapat memantulkan sinar rembulan ke bumi. Bulan seolah-olah menghilang sementara ditelan raksasa, lalu muncul kembali sesaat setelah menghilang.
Fase-Fase Bulan :
1. Fase Bulan Baru (bulan tidak nampak)
2. Kuatrir Pertama 7 3/8 hari (bulan sabit)
3. Bulan Purnama 14 3/4 hari (bulan penuh)
4. Kuartir Ketiga 22 1/8 hari (bulan sabit)
5. Kuartir ke empat 28 1/2 hari (menjadi bulan baru)
- Info tambahan boleh percaya boleh tidak :
Bulan pernah terbelah menjadi dua bagian pada zaman Rasullullah SAW lalu disatukan kembali Atas Kuasa Tuhan Allah SWT.

Alat Ukur Listrik

Seorang teknisi elektronik biasanya memiliki alat pengukur wajib yang mereka gunakan untuk berbagai keperluan teknis yaitu avometer yang merupakan gabungan dari fungsi alat ukur amperemeter untuk mengukur ampere (kuat arus listrik), voltmeter untuk mengukur volt (besar tegangan listrik) dan ohmmeter untuk mengukur ohm (hambatan listrik).
Mari kita lihat arti definisi dan fungsi masing-masing alat :
A. Amperemeter / Ampere Meter
Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik. Umumnya alat ini dipakai oleh teknisi elektronik dalam alat multi tester listrik yang disebut avometer gabungan dari fungsi amperemeter, voltmeter dan ohmmeter.
Amper meter dapat dibuat atas susunan mikroamperemeter dan shunt yang berfungsi untuk deteksi arus pada rangkaian baik arus yang kecil, sedangkan untuk arus yang besar ditambhan dengan hambatan shunt.
Amperemeter bekerja sesuai dengan gaya lorentz gaya magnetis. Arus yang mengalir pada kumparan yang selimuti medan magnet akan menimbulkan gaya lorentz yang dapat menggerakkan jarum amperemeter. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin besar pula simpangannya.
B. Voltmeter / Volt Meter
Voltmeter adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan listrik. Dengan ditambah alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan pengukuran alat voltmeter berkali-kali lipat.
Gaya magnetik akan timbul dari interaksi antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus listrik yang mengelir maka semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi.
C. Ohmmeter / Ohm Meter
Ohm meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur hambatan listrik yang merupakan suatu daya yang mampu menahan aliran listrik pada konduktor. Alat tersebut menggunakan galvanometer untuk melihat besarnya arus listrik yang kemudian dikalibrasi ke satuan ohm.

Angin Dan Teori Proses Terjadinya Angin

A. Pengertian / Arti Definisi Angin
Angin adalah udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan udara dengan arah aliran angin dari tempat yang memiliki tekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah atau dari daerah yang memiliki suhu / temperatur rendah ke wilayah bersuhu tinggi.
B. Proses Terjadi Angin
Angin memiliki hubungan yang erat dengan sinar matahari karena daerahyang terkena banyak paparan sinar mentari akan memiliki suhu yang lebih tinggi serta tekanan udara yang lebih rendah dari daerah lain di sekitarnya sehingga menyebabkan terjadinya aliran udara. Angin juga dapat disebabkan oleh pergerakan benda sehingga mendorong udara di sekitarnya untuk bergerak ke tempat lain.
Angin buatan dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat mulai dari yang sederhana hingga yang rumit. Secara sederhana angin dapat kita ciptakan sendiri dengan menggunakan telapak tangan, kipas sate, koran, majalah, dan lain sebagainya dengan cara dikibaskan. Sedangkan secara rumit angin dapat kita buat dengan kipas angin listrik, pengering tangan, hair dryer, pompa ban, dan lain sebagainya. Secara alami kita bisa menggunakan mulut, hidung, lubang dubur, dan sebagainya untuk menciptakan angin.
Udara dapat membawa partikel bau dari suatu zat sehingga angin dapat membawa bau atau aroma mulai dari aroma yang sedap hingga aroma yang tidak sedap di hidung kita. Bau masakan, bau amis, bau laut, bau sampah, bau bensin, bau gas, bau kentut, bau kotoran, dan lain sebagainya adalah beberapa contoh bau yang dapat dibawa angin.

Terjadinya Hujan Alami Dan Buatan

Hujan adalah peristiwa turunnya air dari langit ke bumi. Awalnya air hujan berasal dari air dari bumi seperti air laut, air sungai, air danau, air waduk, air rumpon, air sawah, air comberan, air susu, air jamban, air kolam, air ludah, dan lain sebagainya. Selain air yang berbentuk fisik, air yang menguap ke udara juga bisa berasal dari tubuh manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda lain yang mengandung air.
Air-air tersebut umumnya mengalami proses penguapan atau evaporasi akibat adanya bantuan panas matahari. Air yang menguap / menjadi uap melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak menuju langit yang tinggi bersama uap-uap air yang lain. Di langit yang tinggi uap tersebut mengalami proses pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan. Dengan bantuan angin awan-awan tersebut dapat bergerak kesana-kemari baik vertikal, horizontal dan diagonal.
Akibat angin atau udara yang bergerak pula awan-awah saling bertemu dan membesar menuju langit / atmosfir bumi yang suhunya rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Karena berat dan tidak mampu ditopang angin akhirnya butiran-butiran air atau es tersebut jatuh ke permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin rendah suhu udara semakin tinggi maka es atau salju yang terbentuk mencair menjadi air, namun jika suhunya sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju.
Hujan tidak hanya turun berbentuk air dan es saja, namun juga bisa berbentuk embun dan kabut. Hujan yang jatuh ke permukaan bumi jika bertemu dengan udara yang kering, sebagian ujan dapat menguap kembali ke udara. Bentuk air hujan kecil adalah hampir bulat, sedangkan yang besar lebih ceper seperti burger, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun. Hujan besar memiliki kecepatan jatuhnya air yang tinggi sehingga terkadang terasa sakit jika mengenai anggota badan kita.
Hujan buatan adalah hujan yang dibuat oleh campur tangan manusia dengan membuat hujan dari bibit-bibit awan yang memiliki kandungan air yang cukup, memiliki kecepatan angin rendah yaitu sekitar di bawah 20 knot, serta syarat lainnya. Ujan buatan dibuat dengan menaburkan banyak garam khusus yang halus dan dicampur bibit / seeding ke awan agar mempercepat terbentuknya awan jenuh. Untuk menyemai / membentuk hujan deras, biasanya dibutuhkan garam sebanyak 3 ton yang disemai ke awan potensial selama 30 hari. Hujan buatan saja bisa gagal dibuat atau jatuh di tempat yang salah serta memakan biaya yang besar dalam pembuatannya.
Juhan buatan umumnya diciptakan dengan tujuan untuk membantu daerah yang sangat kering akibat sudah lama tidak turun hujan sehingga dapat mengganggu kehidupan di darat mulai dari sawah kering, gagal panen, sumur kering, sungai / danau kering, tanah retak-retak, kesulitan air bersih, hewan dan tumbuhan pada mati dan lain sebagainya. Dengan adanya hujan buatan diharapkan mampu menyuplai kebutuhan air makhluk hidup di bawahnya dan membuat masyarakat hidup bahagia dan sejahtera.
Hujan yang berlebih pada suatu lokasi dapat menimbulkan bencana pada kehidupan di bawahnya. Banjir dan tanah longsor adalah salah satu akibat dari hujan yang berlebihan. Perubahan iklim di bumi akhir-akhir ini juga mendukung persebaran hujan yang tidak merata sehingga menimbulkan berbagai masalah di bumi. Untuk itu kita sudah semestinya membantu menormalkan iklim yang berubah akibat ulah manusia agar anak cucu kita kelak tidak menderita dan terbunuh akibat kesalahan yang kita lakukan saat ini.

Alat/Benda Optik

Benda optik adalah benda yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya. Berikut di bawah ini merupakan arti definisi / pengertian dari beberapa benda / alat optik yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Teropong Bintang
Teropong bintang adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda di luar angkasa seperti bulan, bintang, komet, dan lain sebagainya. Sifat bayangannya adalah maya, terbalik dan diperbesar.
2. Teropong Bumi
Teropong bumi adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-benda jauh yang ada di permukaan bumi. Bayangan yang terbentuk sifatnya maya, diperbesar dan tegak.
3. Mikroskop
Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk melihat suatu benda yang jaraknya dekat dengan ukuran yang sangat kecil (mikron) untuk diperbesar agar dapat dilihat secara detil. Sifat bayangan yang terjadi yaitu maya, terbalik dan diperbesar. Biasanya digunakan untuk melihat bakeri, sel, virus, dan lain-lain.
4. Teropong Prisma
Teropong prisma adalah tropong yang berfungsi untuk melihat benda yang jauh agar tampak lebih dekat dan terlihat jelas.
5. Periskop
Periskop adalah teropong yang digunakan oleh kapal selam yang pada umumnya digunakan untuk melihat keadaan sekitar di luar kapal selam.
6. Teropong Cermin
Tropong Cermin adalah teropong yang digunakan untuk melihat benda-benda langit antariksa dengan sifat gambar tidak terbalik, diperbesar, maya.
7. Teropong Radio
Teropong radio adalah benda optik yang digunakan untuk melihat benda angkasa di luar angkasa yang jaraknya sangat jauh sekali.
8. Episkop
Episkop adalah suatu benda yang berguna untuk memproyeksikan gambar yang tidak tembus cahaya dengan sifat bayangan tegak diperbesar.
9. Proyektor Slide
Proyektor slide adalah alat yang memiliki fungsi menampilkan bayangan sebuah gambar positif yang dapat ditembus cahaya.
10. Overhead Proyektor / OHP
Over Head Projectror adalah benda yang berguna untuk melihat bayangan gambar diapositif seperti yang umumnya digunakan untuk presentasi di kelas.
11. Kaca Pembesar / Lup / Loop
Kaca pembesar adalah benda optik yang berguna untuk mengamati benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas dengan menggunakan jenis lensa positif.

Gelombang

A. Pengertian Gelombang :
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menhitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu detik.
B. Jenis-Jenis Gelombang :
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit, misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, dsb.
2. Gelombang Longitudinal
Gelombang logitudinal adalah gelombang yang merambat dalam arah yang berimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada. Gelombang yang terjadi berupa rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal seperti slingki / pegas yang ditarik ke samping lalu dilepas.

Keunggulan Air Raksa Sebagai Alat Pengukur Suhu Temperatur

Berikut ini adalah sebab digunakannya air raksa yang merupakan satu-satunya bentuk logam yang cair sebagai alat pengukuran suhu atau temperatur pada termometer, yaitu :
1. Raksa dapat menyerap / mengambil panas dari suhu sesuatu yang diukur.
2. Raksa memiliki sifat yang tidak membasahi medium kaca pada termometer.
3. Raksa dapat dilihat dengan mudah karena warnanya yang mengkilat.
4. Raksa memiliki sifat pemuaian / memuai yang teratur dari temperatur ke temperatur.
5. Raksa memiliki titik beku dan titik didih yang rentangnya jauh, sehingga cocok untuk mengukur suhu tinggi.
----
Selamat belajar ilmu pelajaran fisika secara online :D

Macam & Jenis Gangguan Pada Matahari

Matahari memiliki berbagai gangguan dari keadaan normalnya, yaitu :
1. Bintik Matahari Atau Sunspot
Bintik matahari terjadi pada permukaan matahari karena perbedaan suhu 1500 derajad celcius lebih rendah daripada suhu permukaan sekitarnya.
2. Gumpalan Fotosfer Atau Granulasi Fotosfer
Gupalan fotosfer adalah gangguan pada matahari yang mengakibatkan fotoster kelihatan tidak licin dan terlihat bergumpal-gumpal.
3. Lidah Api Atau Protuberans
Lidah Api pada matahari adalah api massa yang memijar dan muncul di sekitar bintik-bintik matahari.
4. Memancarkan Gelombang Radio
Matahari dapat memancarkan gelombang radio berupa gemericik riak gelombang setinggi 1 sampai 15 cm.

Matahari Sebagai Bintang

Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda. Matahari adalah sebuah bintang karena matahari memancarkan cahaya yang dihasilkan sendiri. Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang amat sangat besar energinya karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen.
A. Jarak Matahari Ke Bumi
Matahari adalah bintang yang tampak paling besar dibandingkan bintang-bintang lain yang bertaburan di angkasa luar karena jaraknya yang sangat dekat, yaitu sekitar 150 juta km. 150 juta kilo meter disebut juga sebagai satuan astronomi.
Jarak kedudukan terdekat matahari ke bumi jaraknya adalah 147 juta km disebut Perihelium (1 januari). Sedangkat jarang paling jauh matahari ke bumi yakni kurang lebh sekitar 152 juta km disebut Aphelium (1 juli). Tentu saja saat ini belum ada orang yang menghitung secara langsung jarak matahari ke bumi karena sangat panas dan silau.
B. Suhu Matahari
Panas matahari pada permukaannya adalah kurang lebih 6 ribu derajat selsius. Sedangkan pada inti matahari temperatur mencapai 150 juta derajat celcius. Dari waktu ke waktu suhu matahari akan diperkirakan semakin dingin dan akhirnya mati bersama planet-planet lain termasuk bumi.
C. Penyusun Matahari
- Hidrogen : 70%
- Helium : 25%
- Unsur lainnya : 5%
D. Konstanta Dan Energi Matahari
Banyaknya kalor yang diterima oleh setiap 1 cm persegi pada bagian atas atmosfir matahari permenit adalah 2 kalori per menit per cm persegi. Energi matahari terjadi karena adanya fusi atau penggabungan inti hidrogen membentuk inti helium serta 2 positron dan energi 24,7 MeV.
E. Bagian-Bagian Susunan Matahari
- Fotosfer adalah Bagian lapisan permukaan yang memancarkan cahaya yang kuat dan menyilaukan.
- Kormosfer adalah Lapisan gas yang sangat tebal.
- Korona adalah Lapisan atmosfer terluar matahari.
Tambahan :
- Temukan artikel tentang matahari dan ilmu pengetahuan pelajaran fisika lainnya di situs ini :)

Batas Pendengaran Manusia Infrasonik dan Ultrasonik Pada Frekuensi Gelombang Bunyi

Telinga manusia memiliki keterbatasan kemampuan pendengaran berdasarkan besar kecil frekuensi bunyi yang didengar. Frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh manusia normal disebut dengan frekuensi audio.
A. Batas terkecil : Frekuensi Infrasonic / Infrasonik = di bawah 20 hz
Contoh makhluk hidup yang mampu mendengar frekuensi infrasonik adalah jangkrik, ikan lumba-lumba dan kelelawar/codot, gajah, burung merpati, dll.
B. Batas terbesar : Frekuensi Ultrasonic / Ultrasonik = di atas 20.000 hz
Contoh makhluk hidup yang mampu mendengar frekuensi ultrasonik adalah kelelawar/kalong, kucing, anjing, tikus, belalang, dsb.
C. Beberapa kemampuan hewan dalam menangkap gelombang frekuensi bunyi :
- Kelelawar menggunakan frekuensi 100.000 hz untuk navigasi gerakan terbang.
- Anjing dapat mendengar hingga 40.000 hz
- Kucing memeiliki kepekaan pendengaran dari 100 sampai 60.000 hz.
- Kudanil menggunakan frekuensi infrasonic 5hz untuk berkomunikasi antar sesama kuda nil.
- Gajah mampu menangkap frekuensi bunyi dari 1 s/d 20.000 hz.

Syarat Terdengar Bunyi

Agar bunyi yang ada dapat didengar dengan baik maka ada beberapa syarat yang harus terpenuhi, yakni :
1. Ada sumber bunyi yang bergetar
Contoh : senar gitar, speaker, lonceng, garpu tala, dan lain sebagainya.
2. Ada zat perantara tempat bunyi merambat
Contoh : air, logam, kayu, tanah, batu, udara, gas elpiji, dsb.
3. Ada alat penerima bunyi / pendengaran
Contoh : telinga, hidrofon, mikrofon, dll.

Bunyi Dan Kecepatan Bunyi

A. Pengertian Dan Arti Definisi Bunyi
Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
Apabila sebuat senar gitar kita petik maka akan terjadi getaran pada senar gitar yang menimbulkan bunyi. Jika senar dawai gitar tersebut kita pegang, maka getaran dan bunyi pada senar akan hilang.
B. Kecepatan Bunyi / Cepat Rambat Bunyi Di Udara
Pada suhu udara 15 derajat selsius bunyi dapat merambat di udara bebas pada kecepatan 340 meter per detik. Rumus cepat rambat bunyi adalah v = S/t yaitu jarak tempuh dibagi waktu tempuh. Suhu udara yang lebih panas atau lebih dingin memengaruhi kecepatan bunyi di udara. Semakin rendah suhu udara makan cepat rambat bunyi semakin cepat karena partikel udara lebih banyak.
Bunyi tidak dapat terdengar pada ruang hampa udara karena bunyi membutuhkan zat perantara untuk menghantarkan bunyi baik zat padat, cair maupun gas.

Getaran Dan Penjelasan Dasar Frekuensi

A. Pengertian / Arti Definisi Getaran
Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh.
B. Pengertian / Arti Definisi Frekuensi
Frekuensi adalah benyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah jumlah getaran dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz / Hz
C. Pengertian / Arti Definisi Periode
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Rumus untuk mencari periode adalah angka 1 dibagi jumlah frekuensi dengan satuan detik / sekon.
D. Pengertian / Arti Definisi Amplitudo
Amplitudo adalah jarak terjauh simpangan dari titik keseimbangan.

Hukum Archimides Pada Tekanan Dalam Zat Cair

Zat cair memiliki sifat-sifat yang unik berbeda dengan jenis zat yang lain. Di bawah ini merupkan penjelasan dasar mengenai hukum archimides pada pelajaran fisika.
A. Bunyi Hukum Archimides
Benda yang dicelupkan atau dimasukkan sebagain ataupun seluruhnya ke dalam suatu cairan akan mendapatkan gaya ke atas sebesar zat cair yang didesak oleh benda yang dicelupkan atau dimasukkan tadi.
B. Kesimpulan Yang Dapat Ditarik
- Zat cair memiliki gaya tekan ke atas. Perahu dapat mengambang karena ada gaya tekan ke atas dari zat cair. Tanpa adanya daya tekan ke atas maka manusia tidak akan mungkin dapat berenang di air.
- Zat cair menekan ke segala arah. Zat cair akan memberi tekanan ke semua arah yang ada dengan besar yang sama. Apabila ember yang berisi air kita beri lubang di banyak tempat maka terlihat bahwa air mengucur dari semua lubang yang ada.
- Tekanan zat cair bergantung pada kedalamannya. Semakin dalam seorang penyelam menyelam di dalam laut, maka semakin besar pula tekanan air yang menekan tubuh penyelam yang mampu mempengeruhi metabolisme tubuh penyelam.

Definisi Meteor, Meteorit, Komet, Satelit, Bintang & Planet

Berikut di bawah ini adalah arti dasar yang sederhana dari benda-benda langit yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, yaitu meteor, meteorit, komet dan satelit :
A. Meteor
Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan metor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh.
B. Meteorit
Meteorit adalah benda-benda di luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya.
C. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari. Komet memiliki orbit garis edar sendiri yang bentuknya sangat lonjong. Komet biasa disebut sebagai bintang berekor karena sifatnya yang bercahaya terang dan memiliki ekor gas debu yang sangat panjang.
D. Satelit
Satelit adalah benda yang mengelilingi planet yang memiliki orbit peredaran sendiri. Satelit bersama planet yang dikelilinginya secara bersama-sama mengelilingi bintang. Bulan adalah satelit alami yang dimiliki oleh bumi yang bersama bumi mengelilingi matahari, sedangkan satelit palapa, satelit b1, dan sebagainya adalah satelit buatan manusia yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti untuk komunikasi, mata-mata, riset, dan lain sebagainya.
E. Bintang
Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. Bintang yang terdekat dengan bumi adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet anggota tata surya seperti pelanet bumi, merkurius, venus, mars, jupiter, saturnus, uranus, neptunus dan jupiter.
F. Planet
Planet adalah benda langit yang mengelilingi bintang sebagai pusat tata surya. Planet tidak dapat menghasilkan cahaya sendiri namun dapat memantulkan cahaya. Planet yang dekat dengan bumi dapat kita lihat setiap hari dengan mata telanjang seperti planet venus yang disebut orang sebagai bintang fajar.

Pergerakan Bulan

Bulan adalah satelit alami yang mengelilingi planet bumi yang dapat dilihat secara langsung dengan mata telanjang tanpa bantuan alat apapun. Bulan adalah benda angkasa yang bergerak secara relatif. Secara umum bulan bergerak relatip dalam tiga macam, yaitu rotasi, revolusi dan revolusi dengan bumi pada matahari.
1. Rotasi / Hari
Rotasi adalah perputaran satelit bulan pada porosnya seperti bumi berputar pada porosnya setiap hari. Saat ini bulan berotasi setiap 27,3 hari sekali. Dengan demikian satu hari di bulan sama dengan 27,3 hari di bumi atau 27,3 kali lebih lama daripada di pelanet kita.
2. Revolusi Terhadap Planet Bumi
Bulan sebagai satelit alami bumi juga berputar mengelilingi bumi dalam jangka waktu 27,3 hari. Karena waktu rotasi dan revolusi bulan adalah sama, maka permukaan bulan yang terlihat dari bumi tidak berubah dari waktu ke waktu.
3. Revolusi Terhadap Matahari Bersama Bumi
Bulan bersama-sama dengan planet bumi juga mengelilingi matahari. Seperti yang kita ketahui bahwa waktu yang dibutuhkan oleh bumi untuk beredar mengelilingi matahari adalah 365.25 hari. Begitupun revolusi bulan terhadap matahari bersama bumi juga 365,25 hari. Setiap empat tahun sekali kelebihan hari dibulatkan menjadi 366 hari atau disebut juga sebagai tahun kabisat.

kalor & teori kalor

Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda.
Dari sisi sejarah kalor merupakan asal kata caloric ditemukan oleh ahli kimia perancis yang bernama Antonnie laurent lavoiser (1743 - 1794). Kalor memiliki satuan Kalori (kal) dan Kilokalori (Kkal). 1 Kal sama dengan jumlah panas yang dibutuhkan untuk memanaskan 1 gram air naik 1 derajat celcius.
Teori Kalor Dasar :
1. Kalor yang diterima sama dengan (=) kalor yang dilepas : Azas/asas Black
- Penemu adalah Joseph Black (1720 - 1799) dari Inggris.
2. Kalor dapat terjadi akibat adanya suatu gesekan
- Penemunya adalah Benyamin Thompson (1753 - 1814) dari Amerika Serikat
3. Kalor adalah salah satu bentuk energi
- Ditemukan oleh Robert Mayer (1814 - 1878)
4. Kesetaraan antara satuan kalor dan satuan energi disebut kalor mekanik.
- Digagas oleh James Prescott (1818 - 1889)

Gerak Serta Macam & Jenis Gerak

. Arti / Definsi / Pengertian Gerak
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.
B. Jenis / Macam-Macam Gerak
1. Gerak Semu atau Relatif
Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi).
Contoh :
- Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak.
- Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.
2. Gerak Ganda
Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya.
Contoh :
Seorang bocah kecil yang kurus dan dekil melempar puntung rokok dari atas kereta rangkaia listrik saat berjalan di atap krl tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok terhadap tiga (3) benda di sekitarnya, yaitu :
- Gerak terhadap kereta krl
- Gerak terhadap bocah kecil yang kurus dan dekil
- Gerak terhadap tanah / bumi
3. Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan garis lurus. Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel, dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat kita bagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak suatu benda yang lurus beraturan dengan kecepatan yang tetap dan stabil.
Misal :
- Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus
- Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam perjalanannya.
b. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang tidak beraturan dengan kecepatan yang berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Misalnya :
- Gerak jatuhnya tetesan air hujan dari atap ke lantai
- Mobil yang bergerak di jalan lurus mulai dari berhenti

kohesi adhesi

1. Kohesi / Kohesif
Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain tidak dapat menempel karena molekulnya saling tolak menolak.
Contoh Kohesi :
- Air di atas daun talas
- Air raksa yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kimia
2. Adhesi / Adhesif
Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lain dapat menempel dengan baik karena molekulnya saling tarik menarik atau merekat.
Contoh Adhesive :
- Air di atas telapak tangan
- Susu tumpah di lantai

Sifat-Sifat Benda Zat Padat, Cair dan Gas

Setiap molekul zat memiliki cirinya masing-masing, yaitu :
1. Ciri Khas Molekul Zat Padat
- gaya tarik menarik sangat kuat
- susunannya berdekatan satu sama lain
- letaknya berdekatan
- tidak bisa bergerak bebas
2. Ciri Khas Molekul Zat Cair
- gaya tarik menarik tidak begitu kuat
- susunannya tidak beraturan
- letaknya agak renggang
- bergerak bebas berpindah-pindah tempat
3. Ciri Khas Molekul Zat Gas
- gaya tarik menarik sangat kecil
- susunannya sangat tidak teratur
- letaknya saling berjauhan
- bergerak sangat bebas

Definisi Unsur, Senyawa dan Campuran Pada Zat

Zat Adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat bisa berupa zat padat, zat cair dan zat gas. Zat berdasarkan kemurniannya dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :
A. Unsur
Unsur adalah suatu zat yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Contoh unsur :
- Unsur Emas / Au (Aurum)
- Unsur Nitrogen / N
- Unsur Platina / Pt
- Unsur Karbon / Carbon / C
B. Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang saling kait-mengait.
Contoh Senyawa :
- Senyawa Oksigen / O2
- Senyawa Air / H2O
- Senyawa Alkohol / C2 H5 OH
- Senyawa Garam Dapur / NaCl
C. Campuran
Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa.
Contoh Campuran :
- Udara
- Tanah
- Air
----
Tambahan Daftar Istilah / Pengertian / Definisi :
- Pengertian Atom adalah unsur yang merupakan unsur yang terkecil dari suatu zat.
- Pengertian Molekul adalah gabungan dari atom-atom unsur yang berbeda.

Urutan Planet pada Galaksi Bima Sakti

Matahari sebagai bintang dan pusat dari tata surya. Seluruh planet dan benda-benda angkasa lain yang merupakan anggota tata surya mengelilingi matahari sesuai dengan jalurnya masing-masing.
Urutan planet pada galaksi kita ( Versi Lama ) :
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Jupiter/Yupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
9. Pluto
Pada bagian terluar setelah planet neptunus terdapat sabuk kuiper di mana planet pluto berada. Pluto saat ini masih dalam perdebatan apakah pluto termasuk planet atau termasuk dalam objek sabuk kuiper.
Di antara planet mars dengan jupiter terdapat sabuk asteroid yang terdiri atas banyak asteroid yang melayang.
---
Setelah perdebatan usai, maka hasilnya planet pluto, planet xena, dan planet ceres hehilangan statusnya sebagai planet. Namun mereka kini menyandang gelar sebagai dwarf planet atau planet kecil karena ukurannya yang terlalu kecil dan banyak objek serupa yang mungkin akan diketemukan dikemudian hari. Planet ke-9 belum ditemukan, apakah akan dapat ditemukan atau kah anggota galaksi bima sakti hanya berjumlah delapan (8) planet saja?
Urutan planet pada galaksi kita ( Versi Baru ) :
1. Planet Merkurius / Mercury
2. Planet Venus
3. Planet Bumi / Earth
4. Planet Mars
5. Planet Jupiter / Yupiter
6. Planet Saturnus / Saturn
7. Planet Uranus
8. Planet Neptunus / Neptune

lapisan atmosfer

Atmosfir bumi adalah lapisan udara yang mengelilingi atau menyelubungi bumi yang bersama-sama dengan bumi melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Udara yang terkandung dalam atmosfir merupakan campuran dan kombinasi dari gas, debu dan uap air. Atmosfir berguna untuk melindungi makhluk hidup yang yang ada di muka bumi karena membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam, menyerap radiasi dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi lainnya.
Kandungan dalam lapisan atmosfir bumi
- Nitrogen 78,17%
- Oksigen 20,97%
- Argon 0,98%
- Karbon dioksida 0,04%
- Sisanya adalah zat lain seperti kripton, neon, xenon, helium, higrom dan ozon.
Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :
1. Troposfer / Troposfir
Ketinggian troposfer : 0 - 15 km
Suhu lapisan troposfir : 17 - -52 derajat celcius
Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini
2. Stratosfer / Stratosfir
Ketinggian stratosfer : 15 - 40 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Lapisan ozon yang memblokir atau menahan sinar ultraviolet berada pada lapisan ini.
3. Mesosfer / Mesosfir
Ketebalan Mesosfer : 45 - 75 km
Suhu lapisan stratosfer : -140 derajat celcius
Suhu yang sangat rendah dan dingin dapat menyebabkan awan noctilucent yang terdiri atas kristal-kristal es
4. Thermosfer / Thermosfir
Ketebalan themosfer : 75 - 100 km
Suhu lapisan stratosfer : 80 derajat celcius
5. Ionosfer / Ionosfir
Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km
Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi
6. Eksosfer / Eksosfir
Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km
Suhu lapisan stratosfer : -57 derajat celcius
Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg

tetapan dalam fisika

Perhatian :
simbol atau lambang ^ berarti pangkat untuk angka di belakangnya. Misal m^2 berarti meter persegi atau meter pangkat 2 :)
1. Tetapan Gravitasi dengan simbol atau lambang G
= 6,67 x 10^-11 newton.kg^2.kg^2
2. Percepatan gravitasi dengan simbol atau lambang g
= 9,80 m/detik^2
3. Tetapan gas ideal dengan simbol atau lambang R
= 8316,96 joule.kg.mol.K
4. Tetapan boltzmann dengan simbol atau lambang k
= 1,38142 x 10^-23 joule.K
5. Tetapan stefan boltzmann
= 5,6687 x 10^-8 joule.m^2.det.K^4
6. Volume normal gas ideal dengan simbol atau lambang Vo
= 22,4 m^3/kg.mol

besaran turunan & satuannya

Besaran Turunan adalah besaran yang terbentuk dari satu atau lebih besaran pokok yang ada. Besaran adalah segala sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dinyatakan dengan angka.
Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan satuan meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang dengan panjang.
Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan sistem internasional / SI yang diturunkan dari sistem MKS (meter - kilogram - sekon/second) :
- Besaran turunan energi satuannya joule dengan lambang J
- Besaran turunan gaya satuannya newton dengan lambang N
- Besaran turunan daya satuannya watt dengan lambang W
- Besaran turunan tekanan satuannya pascal dengan lambang Pa
- Besaran turunan frekuensi satuannya Hertz dengan lambang Hz
- Besaran turunan muatan listrik satuannya coulomb dengan lambang C
- Besaran turunan beda potensial satuannya volt dengan lambang V
- Besaran turunan hambatan listrik satuannya ohm dengan lambang ohm
- Besaran turunan kapasitas kapasitor satuannya farad dengan lambang F
- Besaran turunan fluks magnet satuannya tesla dengan lambang T
- Besaran turunan induktansi satuannya henry dengan lambang H
- Besaran turunan fluks cahaya satuannya lumen dengan lambang ln
- Besaran turunan kuat penerangan satuannya lux dengan lambang lx

besaran pokok dalam SI

Sistem Internasional adalah sistem yang dikembangkan dari sistem besaran metrik yang diresmikan di perancis tahun 1960. Besaran pokok memiliki dimensi sedangkan besaran tambahan tidak memiliki dimensi.
A. Tujuh (7) besaran pokok sesuai Sistim Internasional / SI adalah :
1. Besaran pokok panjang satuannya meter dengan lambang m
2. Besaran pokok suhu satuannya kelvin dengan lambang K
3. Besaran pokok waktu satuannya detik/sekon dengan lambang a
4. Besaran pokok arus listrik panjang satuannya ampere dengan lambang A
5. Besaran pokok massa satuannya kilogram dengan lambang kg
6. Besaran pokok intensitas cahaya satuannya candela/kandela dengan lambang cd
7. Besaran pokok jumlah zat satuannya mole dengan lambang mol
B. Dua (2) besaran tambahan sesuai Sistem Internasional / SI yaitu :
1. Besaran tambahan sudut datar satuan radian dengan lambang rad
2. Besaran tambahan sudut ruang satuan steradian dengan lambang sr

energi

Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule. Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
- energi potensial
- energi kinetik/kinetis
- energi panas
- energi air
- energi batu bara
- energi minyak bumi
- energi listrik
- energi matahari
- energi angin
- energi kimia
- energi nuklir
- energi gas bumi
- energi ombak dan gelombang
- energi minyak bumi
- energi mekanik/mekanis
- energi cahaya
- energi listrik
- dan lain sebagainya
A. Energi potensial atau Energi Diam
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi. Jika benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah
B. Energi Kinetik atau Kinetis
Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik.
Rumus atau persamaan energi kinetik :
Ek = 1/2.m.v^2
keterangan
Ep = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda
v^2 = v pangkat 2
C. Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.
Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :
Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik
Catatan :
Satuan energi adalah joule

medan magnet pada toroida

Pendahuluan
Toroida adalah sebuah solenoida yang dilengkungkan sehingga berbentuk lingkaran kumparan.
Besarnya medan magnet ditengah-tengah Toroida ( pada titik-titik yang berada pada garis lingkaran merah ) dapat dihitung
 
  • Bo = Meda magnet dititik ditengah-tengah Toroida dalam tesla ( T )
  • N  = jumlah lilitan pada Solenoida dalam lilitan
  • I   = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
  • a  = rata-rata jari2 dalam dan jari-jari luar toroida dengan satuan  meter ( m )
  • a =  ½  ( R1 + R2 )
Pada gambar anda anak panah merah adalah arah arus sedang tanda panah biru arah medan magnet.
Contoh : 
Sebuah Toroida terdiri dari 6000 lilitan dialiri arus listrik sebesar  10 A . Jika jari-jari dalam dan luar  berturut-turut 2 dan 4 meter . Tentukan besarnya induksi magnet ditengah toroida !
Jawab :
Diketahui :  N = 6000 lilitan
                  I  =  10 A
                  R1 = 2 meter
                  R2 = 4 meter
                  a  =  ½ ( 2 + 4 ) = 3 m
Ditanya :  Bo = ……… ?
Dijawab :

Medan Magnet pada Solenoida


Sebuah kawat dibentuk seperti spiral yang selanjutnya disebut kumparan , apabila dialiri arus listrik maka akan berfungsi seperti magnet batang.
Kumparan ini disebut dengan Solenida
Besarnya medan magnet disumbu pusat (titik O) Solenoida dapat dihitung

Bo = medan magnet pada pusat solenoida dalam tesla ( T )
μ0 = permeabilitas ruang hampa = 4п . 10 -7 Wb/amp. M
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
N = jumlah lilitan dalam solenoida
L = panjang solenoida dalam meter ( m )
Dengan arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Arah arus menentukan arah medan magnet pada Solenoida.

Besarnya medan magnet  di ujung Solenida  (titik P)  dapat dihitung:
BP = Medan magnet diujung Solenoida dalam tesla ( T )
N = jumlah lilitan pada Solenoida dalam lilitan
I = kuat arus listrik dalam ampere ( A )
L = Panjang Solenoida dalam meter ( m )
Contoh :
Sebuah Solenoida panjang 2 m memiliki 800 lilitan. Bila Solenoida dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukan induksi magnet pada :
a. Pusat solenoida
b. Ujung solenoida
Jawab :
Diketahui : I = 0,5 A
L = 2 meter
N = 800 lilitan
Ditanya : a. Bo = ............ ?
b. BP = .......... ?
Dijawab : 

Medan Magnet di Sekitar Kawat Melingkar


Besar dan arah medan magnet disumbu kawat melingkar berarus listrik dapat ditentukan dengan rumus :



Keterangan:
  • BP = Induksi magnet di P pada sumbu kawat melingkar dalam tesla  ( T)
  • I   = kuat arus pada kawat dalam ampere ( A )
  • a  =  jari-jari kawat melingkar dalam meter ( m )
  • r   = jarak P ke lingkaran kawat dalam meter ( m )
  • θ   = sudut antara sumbu kawat dan garis hubung P ke titik pada lingkaran kawat dalam          derajad (°)
  • x = jarak titik P ke pusat lingkaran dalam mater ( m )
                 dimana      
 
Besarnya medan magnet di pusat kawat melingkar dapat dihitung
  • B  =  Medan magnet dalam tesla ( T )
  • μo =  permeabilitas ruang hampa  = 4п . 10 -7 Wb/amp. m
  • I     =  Kuat arus listrik dalam  ampere ( A )
  • a     =   jarak titik P dari kawat dalam meter (m)
           =   jari-jari lingkaran yang dibuat
Arah ditentukan dengan kaidah tangan kanan
Perhatikan gambar
Sebuah kawat melingkar berada pada sebuah bidang mendatar dengan dialiri arus listrik
Apabila kawat melingkar tersebut dialiri arus listrik dengan arah tertentu maka disumbu pusat lingkaran akan muncul medan magnet dengan arah tertentu. Arah medan magnet ini ditentukan dengan kaidah tangan kanan.
Dengan aturan sebagai berikut:
Apabila tangan kanan kita menggenggam maka arah ibu jari menunjukkan arah medan magnet sedangkan keempat jari yang lain menunjukkan arah arus listrik
Keterangan gambar :



Sebuah kawat melingkar dialiri arus listrik sebesar 4 A  (lihat gambar). Jika jari-jari lingkaran 8 cm dan arak titik P terhadap sumbu kawat  melingkar adalah 6 cm maka tentukan medan magnet pada :
           a. pusat kawat melingkar ( O )
           b. dititik P



Jawab :
Diketahui : I = 4 A                                     
                 a = 8 cm = 8 . 10 – 2  m             
                 x = 6 cm = 6 . 10 – 2  m
                
           sin θ = a / r = 8 / 10 = 0,8
Ditanya :  a. Bo = ……. ?
                b. BP = ……. ?
Dijawab :
          

medan magnet

Hukum Biot Savart
Sebuah kawat apabila dialiri oleh arus listrik akan menghasilkan medan magnet yang garis-garis gayanya berupa lingkaran-lingkaran yang berada di sekitar kawat tersebut. Arah dari garis-garis gaya magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan (apabila kita menggenggam tangan kanan ibu jari sebagai arah arus listrik sedang keempat jari yang lain merupakan arah medan magnet)
(Hk. Oersteid)

Keterangan :

Apabila sebuah jarum kompas ditempatkan disekitar kawat berarus ( lihat gambar), maka jarum kompas akan mengarah sedemikian sehinga selalu mengikuti arah medan magnet


Keterangan :
Kuat medan magnet di suatu titik di sekitar kawat berarus listrik disebut induksi magnet (B).
Besar Induksi maget (B)  oleh Biot dan Savart dinyatakan  :
  • Berbanding lurus dengan arus listrik (I)
  • Berbanding  lurus dengan panjang elemen kawat penghantar (ℓ)
  • Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik itu ke elemen kawat penghantar
  • Berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus dan garis penghubung titik itu ke elemen kawat penghantar

Secara matematis untuk menentukan besarnya medan magnet disekitar kawat berarus listrik digunakan metode kalkulus. Hukum Biot Savart tentang medan magnet disekitar kawat berarus listrik adalah
Keterangan:
  • dB = perubahan medan magnet dalam tesla ( T )
  • k    =
  • μo  = permeabilitas ruang hampa  =
  • i     = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
  • dl   = perubahan elemen panjang dalam meter (m)
  • θ    = Sudut antara elemen berarus dengan jarak ke titik  yang ditentukan besar medan
             magnetiknya
  • r    = Jarak titik P ke elemen panjang dalam meter (m)

    Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus
    Besarnya medan Magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik. Dipengaruhi oleh besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus semakin besar kuat medan magnetnya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil kuat medan magnetnya.


    Berdasarkan perumusan matematik oleh Biot-Savart maka besarnya kuat medan magnet disekitar kawat berarus listrik dirumuskan dengan :

  • B = Medan magnet dalam tesla ( T )
  • μo = permeabilitas ruang hampa =
  • I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
  • a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)

    Contoh :
    Sebuah kawat lurus panjang dialiri arus 5 miliampere berada diruang hampa . Tentukan besarnya induksi magnetic pada titik yang berada sejauh 10 cm disebelah kanan kawat, bila kawat vertikal ?
    Jawab :
    Diketahui : I = 5 miliampere = 5 . 10 – 3 Ampere
    a = 10 cm = 0,1 meter
    Ditanya : B = ………….?
    Dijawab :


    Sebuah kawat berada pada sumbu x dialiri arus listrik sebesar 2 A searah dengan sumbu x positif . Tentukan besar dan arah medan magnet dititik P yang berada pada sumbu y berjarak 4 cm dari pusat koordinat 0 ( lihat gambar) ?
    Dijawab :
    Dketahui : I = 2 A
    a = 4 . 10 – 2 m
    Ditanya : Besar dan arah B ….. ?
    Dijawab :

Gaya Lorentz



F = B.i.
F = Gaya Lorentz
B = Kuat medan magnet
i = kuat arus listrik
 = panjang kawat
N
Tesla
A
m

wujud zat


1.       Tiga wujud zat : padat, cair, & gas.
2.       Ciri-ciri zat padat: molekul berdekatan, bergerak tidak bebas, & gaya tarik kuat.
3.       Ciri-ciri zat cair: molekul berdekatan, mudah berpindah, & gaya tarik lemah.
4.       Ciri-ciri zat gas: molekul berjauhan, tidak teratur, bergerak bebas & gaya tarik sangat lemah.
5.       Adhesi: gaya tarik menarik antara partikel yang tidak sejenis.
6.       Kohesi: gaya tarik menarik antara partikel yang sejenis.
7.       Kohesi lebih besar dari adhesi: meniskus cembung, tidak membasahi tempatnya, jika tumpah berbentuk bulatan.
8.       Kohesi lebih kecil dari adhesi: meniskus cekung, membasahi tempatnya, jika tumpah berbentuk cairan.
9.       Perubahan wujud zat: padat à cair (mencair), cair à padat (membeku), cair à gas (menguap), gas à cair (mengembun),  padat à gas & gas à padat (menyublim)
10.    Massa jenis: perbandingan massa zat terhadap volumenya.
11.     p = m/v

ρ = massa jenis (kg/m3)
m = massa (kg)
V = volume (m3)